PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 26/02/2019 - Bursa saham Hong Kong pada perdagangan jeda pagi ini malah terpeleset karena kejatuhan harga minyak dunia. Damai dagang China rupanya tak bisa menolong koreksi yang terjadi pada perdagangan hari ini.
Indeks Hang Seng terkoreksi 0,51% ke level 28.810,62 atau kehilangan 148,68 poin pada jeda siang. Selama sepekan, harga minyak telah terpangkas sekitar 1,6% secara point-to-point. Sedangkan sejak awal tahun, harga emas hitam ini masih naik sekitar 21%. Presiden AS, Donald Trump kembali berkomentar mengenai harga minyak yang sudah kelewat tinggi bagi dirinya. "Harga minyak naik terlalu tinggi. OPEC, mohon rileks dan santai saja. Dunia tidak bisa menanggung kenaikan harga [minyak] - Rentan!" tulis Trump melalui akun Twitter pribadi-nya semalam. KONTAK PERKASA FUTURES Cuitan Trump ini membawa kembali awan kelabu ke atas kepala para pelaku pasar. Pasalnya ini sebuah indikasi bahwa AS masih akan terus meningkatkan produksi minyaknya dan membuat keseimbangan fundamental di pasar minyak global menjadi timpang. KONTAK PERKASA FUTURES Sementara itu, Damai dagang AS-China tak berpengaruh ke bursa saham Hong Kong. Setelah mengumumkan perpanjangan periode gencatan senjata AS-China di bidang perdagangan melalui serangkaian cuitan di Twitter pada Minggu (24/2/2019) malam waktu AS atau Senin pagi waktu Indonesia, Presiden AS Donald Trump menegaskan komitmennya untuk menunda kenaikan bea masuk atas produk-produk made in China. "Kesepakatan dagang dengan China (dan yang lainnya) sudah dalam tahap lanjutan. Hubungan kedua negara sangat kuat. Saya telah memutuskan menunda kenaikan bea masuk. Mari kita lihat apa yang akan terjadi?" cuit Trump melalui akun @realDonaldTrump. Dalam pertemuan dengan para gubernur di Gedung Putih, Trump menegaskan bahwa AS-China sudah sangat dekat untuk menyepakati sebuah perjanjian dagang. Kesepakatan ini akan dirampungkan dalam sebuah pertemuan dengan Presiden Xi dalam waktu dekat. "Saya rasa ini (kesepakatan dagang) akan terwujud, dan bisa segera. Hubungan (AS-China) begitu baik, kedua pihak sudah sangat-sangat dekat (dengan kesepakatan dagang). Kami akan mengadakan pertemuan tingkat tinggi lagi, akan ada penandatanganan. Semoga semua bisa diselesaikan, kami sudah sangat-sangat dekat," tegas Trump. |
Official Website
|