PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 25/03/2019 - Minyak memperpanjang kerugian terhadap tanda-tanda baru bahwa pertumbuhan global dapat melemah lebih lanjut, menaungi penurunan jumlah rig Amerika yang mengeksplorasi minyak mentah ke level terendah dalam hampir satu tahun.
KONTAK PERKASA Futures di New York turun sebanyak 1,2 persen, setelah kehilangan 1,6 persen pada hari Jumat. Ukuran Treasury yang diawasi ketat terbalik untuk pertama kalinya sejak 2007, sebuah sinyal resesi mungkin datang di ekonomi terbesar di dunia. Jumlah rig AS turun untuk minggu kelima, menurut data yang dirilis Jumat oleh Baker Hughes, meredakan kekhawatiran atas lonjakan produksi A.S. KONTAK PERKASA FUTURES Minyak West Texas Intermediate untuk pengiriman Mei kehilangan 40 sen menjadi $ 58,64 per barel di New York Mercantile Exchange pada pukul 7:40 waktu London setelah jatuh sebanyak 71 sen sebelumnya. Harga turun 94 sen pada hari Jumat, memotong kenaikan mingguan menjadi 52 sen, atau 0,9 persen. KONTAK PERKASA Brent untuk penyelesaian Mei turun 35 sen menjadi $ 66,68 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. Kehilangan lebih dari 2 persen selama dua sesi sebelumnya. Minyak mentah patokan global berada pada premi $ 8,04 untuk WTI.(Arl) Sumber : Bloomberg PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 22/03/2019 - Harga emas stabil pada hari Jumat di Asia dan tetap di atas level kunci $ 1.300.Emas berjangka diperdagangkan mendekati datar pada $ 1307,85 di divisi Comex New York Mercantile Exchange pada pukul 1:25 pagi waktu timur AS (05:25 GMT).
PT KONTAK PERKASA Jaminan Federal Reserve akan kebijakan suku bunga stabil pada 2019 membuat dolar AS di bawah tekanan dan mendorong harga emas safe-haven minggu ini. PT KONTAK PERKASA Emas sangat sensitif terhadap suku bunga, karena suku bunga yang lebih rendah cenderung menekan dolar dan meningkatkan minat investor pada emas yang tidak menghasilkan. Logam mulia sekarang di jalur untuk kenaikan mingguan ketiga beruntun. (Tgh) Sumber: Investing.com PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 21/03/2019 - Dolar menopang kerugian besar di Asia pada hari Kamis setelah Federal Reserve mengejutkan pasar dengan meninggalkan semua rencana untuk menaikkan suku bunga tahun ini, sebuah sinyal kampanye tiga tahun untuk menormalkan kebijakan mungkin berakhir.
KONTAK PERKASA FUTURES Investor bergegas untuk menentukan harga dalam prospek penurunan suku bunga akhir tahun ini, sementara benchmark yield Treasury merosot ke level terendah sejak awal 2018. The Fed mengirim dolar turun ke 110,67 yen, dengan kerugian 0,6 persen dalam semalam penurunan terbesar sejak flash crash awal Januari. KONTAK PERKASA FUTURES Euro menguat ke tujuh minggu tertinggi dan terakhir diperdagangkan pada $ 1,1424, sebuah dunia yang jauh dari kerendahan saat ini $ 1,1177. Dolar melemah pada 95,929 terhadap sekumpulan mata uang, setelah kehilangan 0,5 persen semalam. (Tgh) Sumber: Reuters PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 20/03/2019 - Emas stabil setelah kenaikan tiga harinya karena investor menunggu keputusan kebijakan Federal Reserve pada Rabu malam. Palladium diperdagangkan mendekati level tertinggi sepanjang masa setelah melampaui $1.600 per ons untuk pertama kalinya pada hari Selasa.
PT KONTAK PERKASA Pedagang juga mempertimbangkan perkembangan perdagangan terbaru. Beberapa negosiator AS khawatir bahwa China mendorong kembali terhadap tuntutan Amerika dalam pembicaraan perdagangan, menurut seorang analis, bahkan ketika Presiden Donald Trump terdengar optimis untuk mencapai kesepakatan yang dapat meningkatkan peluang pemilihan kembali. PT KONTAK PERKASA Harga spot emas -0,1% menjadi $ 1,305.61 / ons pada pukul 6:42 pagi di London, setelah + 0,8% dalam 3 hari sebelumnya. Palladium + 0,4% menjadi $ 1,598,05 / ons, setelah menyentuh rekor $1,601,52 pada hari Selasa. Logam mulia lainnya; Perak -0,2%, Platinum + 0,6%.(yds) Sumber: Bloomberg PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 14/03/2019 - Pemerintah Jepang akhirnya ikut melarang sementara penerbangan pesawat Boeing 737 MAX. Mengikuti langkah Amerika Serikat (AS).
KONTAK PERKASA FUTURES Kementerian Agraria dan Transportasi Jepang meminta tidak ada Boeing 737 MAX yang terbang di wilayah udaranya. "Larangan ini tidak akan dicabut hingga kami mendapatkan konfirmasi soal aspek keselamatan pesawat ini," demikian keterangan kementerian tersebut, dilansir dari AFP, Kamis (14/3/2019). KONTAK PERKASA FUTURES Saat ini, tidak ada maskapai di Jepang yang memiliki Boeing 737 MAX. All Nippon Airways (ANA) baru berencana membeli 30 unit pesawat Boeing 737 MAX Karena itu, maskapai dari luar negeri tidak boleh membawa Boeing 737 MAX ke bandara mana pun di Jepang. KONTAK PERKASA FUTURES Kementerian itu tidak mengeluarkan instruksi apapun kepada ANA terkait pembelian Boeing 737 MAX. PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 12/03/2019 - Harga emas logam mulia acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik Rp 1.500 menjadi Rp 616.000 per gram pada perdagangan Selasa ini (12/3/2019), dari sebelumnya Rp 614.500 per gram. PT KONTAK PERKASA Kenaikan harga emas terjadi ketika pasar keuangan global dan domestik terkoreksi kemarin, sehingga meningkatkan tensi dan risiko investasi. Sebab itu, kenaikan harga logam mulia pada pagi ini tidak bersamaan dengan harga spot emas global yang turun tipis kemarin. PT KONTAK PERKASA Berdasarkan harga Logam Mulia di gerai Butik Emas LM - Pulo Gadung di situs logammulia milik Antam hari ini, harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram menguat menjadi Rp 61,6 juta dari harga kemarin Rp 61,45 juta per batang. Emas Antam kepingan 100 gram lumrah dijadikan acuan transaksi emas secara umum, tidak hanya emas Antam. Harga emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda. Kemarin, harga spot emas global turun 0,31% menjadi US$ 1.294 per troy ounce dari harga hari sebelumnya US$ 1.298,01 per troy ounce. Hari ini, harga komoditas tersebut naik tipis 0,11% menjadi US$ 1.295,41 per troy ounce. PT KONTAK PERKASA Pasar keuangan terkoreksi kemarin disebabkan ancaman perlambatan ekonomi China dan dunia yang mengemuka. Di sisi lain, harga beli kembali (buyback) emas Antam juga naik menjadi Rp 593.000 dari Rp 591.000 kemarin. Harga itu dapat menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut. Untuk jenis lain, Antam juga menawarkan emas batik dan emas tematik serta menampilkan harga hariannya di situs yang sama. Di sisi lain, Antam juga menjual emas batangan dengan dasar ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram di berbagai gerai yang tersedia di berbagai kota, dari Medan hingga Makassar. Harga dan ketersediaan emas di tiap gerai bisa berbeda. Harga emas tersebut sudah termasuk PPh 22 0,9%. Masyarakat bisa menyertakan NPWP untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah yaitu 0,45%. Naiknya harga emas ukuran kecil itu mengindikasikan risiko yang menguat kemarin. Beberapa faktor yang mempengaruhi harga emas adalah nilai tukar rupiah, penawaran-permintaan, permintaan industri emas, isu global, tingkat inflasi, dan tingkat suku bunga. Penguatan harga emas Antam biasanya mencerminkan kecenderungan masyarakat untuk memburu emas ritel ketika kondisi tidak kondusif, sehingga mencerminkan fungsi logam mulia sebagai instrumen yang dinilai lebih aman (safe haven) untuk masyarakat di dalam negeri. Saat ini, kondisi pasar keuangan dan investasi domestik masih cukup kondusif, yaitu di pasar saham, pasar obligasi, dan pasar valas yang positif. Smber : cnbcnews PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 11/03/2019 - Saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menjadi salah satu saham dari sektor pertambangan yang ramai ditransaksikan di bursa pada perdagangan hari ini. Pada sesi I, jumlah transaksi ANTM sudah mencapai 84,63 juta unit saham atau 70,55% dari rata-rata transaksi hariannya yang sebesar 119,68 juta unit saham.
ANTM berhasil menarik perhatian investor karena tahun lalu perusahaan laba bersih perusahaan tumbuh 540,57% (YoY) menjadi Rp 874,42 miliar, dari tahun 2017 yang hanya Rp 136,50 miliar. KONTAK PERKASA Meroketnya laba bersih ANTM tahun ini, disokong oleh kenaikkan penjualan yang menyentuh level Rp 25,24 triliun, tumbuh hampir dua kali lipat (99,47% YoY) jika dibanding penjualan di tahun 2017 yang hanya Rp 12,65 triliun. Dilansir dari press release ANTM, prestasi emas lah yang menyumbang kelonjakan penjualan tahun ini. KONTAK PERKASA Bagaimana tidak, 66% dari total penjualan tahun berasal dari emas. Pasalnya, di tahun 2018 ANTM membukukan perolehan penjualan emas tertinggi dalam sejarah. Volume penjualan unaudited emas meroket 111% YoY menjadi 27.894 kg dari yang sebelumnya 13.202 kg. Uniknya, lonjakkan penjualan emas ini tidak dibarengi dengan lonjakan volume produksi. Volume produksi ANTM malah turun 1%, menjadi 1.957 kg dari yang sebelumnya 1.967 kg. Tidak hanya itu, margin dari penjualan emas juga tidak ada perubahan, masih di kisaran 2-3%. Bisa disimpulkan, lonjakan penjualan emas ANTM bukan dikarenakan peningkatan produksi atau efisiensi biaya, tapi lebih karena perluasan saluran distribusi dan kenaikkan harga emas. Untuk memperluas jaringan distribusinya, di tahun 2018 ANTM kembali memperpanjang kontrak dengan PT Pos Indonesia dan menjalin kerjasama baru dengan PT Bank Jabar Banten Syariah. Lebih lanjut, kenaikkan penjualan ANTM juga dikarenakan lonjakan harga emas. Tahun lalu harga satu gram emas ANTM mencapai level tertingginya sepanjang sejarah, yaitu senilai Rp 680.000/gram, sedangkan tahun 2017 nilai tengah harga beli mas ANTM berada di level Rp 614.000/gram, dilansir dari logammulia.com. PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 05/03/2019 - Harga minyak mentah pada perdagangan pagi hari ini (5/3/2019) masih berada di zona merah.
Hingga pukul 09:00 WIB, harga minyak jenis Brent kontrak Mei melemah 0,11% e posisi US$ 65,6/barel, setelah naik 0,92% kemarin (4/3/2019). KONTAK PERKASA FUTURES Sedangkan harga minyak jenis lightsweet (WTI) turun 0,23% ke level US$ 56,46/barel, setelah melesat 1,42% pada perdagangan kemarin. Selama sepekan, harga minyak terkoreksi sekitar 1,2% secara point-to-point. Sedangkan sejak awal tahun, harganya sudah naik sekitar 23%. KONTAK PERKASA FUTURES Prediksi berkurangnya permintaan minyak pada tahun ini membuat pelaku pasar kembali cemas akan keseimbangan fundamental di pasar global. Hal ini dipelopori oleh tanda-tanda perlambatan ekonomi dunia yang semakin nyata. "Pada tahun 2018, pertumbuhan permintaan [minyak] merupakan yang paling lambat sejak 2011," tulis Merill Lynch dari Bank of Amerika dalam sebuah catatan (note). KONTAK PERKASA FUTURES Selain itu, meningkatnya efisiensi penggunaan bahan bakar minyak juga turut serta berperan mengurangi permintaan minyak. Namun setidaknya, pergerakan OPEC dalam memangkas produksi minyak bisa memberi dorongan ke atas bagi harga minyak, sehingga tidak jatuh terlalu dalam. PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 04/03/2019 - Harga minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil/CPO) pada perdagangan hari ini (4/3/2019) kembali terjerumus di zona merah,
Hingga pukul 16:15 WIB, harga CPO kontrak Mei di Bursa Malaysia Derivatives Exchange melemah 1,51% ke posisi MYR 2.156/ton (US$ 528,96/ton), setelah ditutup naik hingga 3,21% pada perdagangan akhir pekan lalu (1/3/2019). Selama sepekan, harga CPO masih terkoreksi 1,36% secara point-to-point. Sedangkan sejak awal tahun, harga komoditas agrikultur andalan Indonesia dan Malaysia ini masih tercatat naik 2,92%. PT KONTAK PERKASA Reuters mengabarkan bahwa pelaku industri memperkirakan adanya kontraksi dari segi permintaan di pasar minyak sawit global sepanjang 2019-2020, sebagai dampak adanya kenaikan produksi domestik di India. Selain itu berkurangnya permintaan dari Eropa dan China juga akan turut membuat keseimbangan fundamental di pasar menjadi timpang. PT KONTAK PERKASA "secara umum, ketersediaan minyak minyak masak di India akan lebih tinggi, dan akan mengurangi ketergantungan kami terhadap minyak impor," kata Athul Chaturvedi, Direktur Adani Wilmar Ltd, salah satu perusahaan minyak nabati terbesar di India. "impor minyak masak India akan berada pada level yang mirip dengan tahun lalu [2018]." Berdasarkan keterangan dari B.V. Mehta, Direktur Eksekutif Solvent Extractors Association of India yang dilansir dari Reuters, produksi rapeseed akan menyentuh rekor 8 juta ton pada tahun ini. Akibatnya, ketersediaan minyak rapeseed domestik India akan meningkat lebih dari 1,5 juta ton yang akan menyerap lebih banyak permintaan dari dalam negeri. Seperti yang diketahui, rapeseed merupakan biji bunga yang dapat diolah menjadi minyak masak, dan dapat menggantikan minyak sawit. Dari sisi lain, permintaan dari Eropa akan berkurang karena pengaruh dari kampanye negatif atas minyak sawit yang dikaitkan dengan deforestasi. PT KONTAK PERKASA "Negara-negara Eropa bisa memperketat impor minyak sawit," kata pialang di Kuala Lumpur yang biasa memasok minyak sawit ke Eropa, mengutip Reuters. "importir tampaknya akan enggan untuk mengambil risiko." Memang sejak tahun lalu kampanye negatif terhadap produk-produk sawit marak berkembang di Eropa. Salah satu alasan yang paling sering diungkapkan adalah besarnya lahan hutan yang disulap menjadi perkebunan di Indonesia dan Malaysia. Terlebih karena sifat hutan hujan di daerah tropis yang memiliki porsi sumbangan oksigen yang lebih besar kepada dunia ketimbang hutan-hutan di daerah sub-tropis. Selain itu, negara-negara Eropa juga membeli lebih banyak kedelai pada tahun lalu, karena harga kedelai yang tertekan akibat perang dagang Amerika Serikat-China. Maklum, saling lempar tarif antara kedua negara menyebabkan pembelian kedelai asal AS oleh China merosot cukup tajam. Alhasil pasokan menjadi berlimpah. Tak ayal, berdasarkan survei yang dilakukan surveyor kargo, ekspor minyak sawit Malaysia ke Uni Eropa turun menjadi 264.005 ton pada Februari. Padahal di Januari jumlahnya bisa mencapai 405.867 ton. Di China, pembelian minyak sawit Malaysia turun sebesar 98.635 ton pada bulan Februari secara bulanan (MtM). Perkembangan yang positif dari perundingan dagang AS-China membuat Negeri Panda mengimpor lebih banyak kedelai asal AS, dan menggantikan kebutuhan minyak sawit. PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 01/03/2019 - Harga referensi produk minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) untuk penetapan Bea Keluar (BK) periode Maret 2019 ditetapkan sebesar US$ 595,98/ton.
PT KONTAK PERKASA Harga referensi tersebut menguat 5,41% dari periode Februari sebesar US$ 565,40/ton. Bila mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 152/PMK.05/2018 yang berlaku sejak 4 Desember 2018 lalu, pemerintah melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS) harusnya sudah mengenakan kembali pungutan ekspor CPO sebesar US$ 25/ton, karena harga sudah melewati ambang batas pengenaan pungutan yakni US$ 570/ton. PT KONTAK PERKASA Kendati demikian, pemerintah memutuskan menunda pengenaan pungutan alias masih menerapkan pungutan US$ 0/ton, setidaknya sampai satu bulan ke depan. Pemerintah beralasan, harga CPO global yang masih begitu fluktuatif dalam tiga minggu terakhir membuat pengenaan pungutan dinilai belum perlu dilakukan. Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution, menjelaskan harga rata-rata CPO US$ 595/ton yang diambil sebagai referensi sejak 20 Januari-19 Februari memang sudah memenuhi syarat untuk melakukan pungutan. Namun, harga CPO dalam tiga hari terakhir kembali jatuh ke kisaran US$ 545/ton. "Jadi harga tersebut tidak merefleksikan harga yang sebenarnya terjadi pada hari-hari terakhir ini. Mengingat ambang batasnya US$ 570/ton, kami mempertimbangkan, kalau pungutan berlaku sekarang, jangan sampai minggu depan dicabut lagi, lalu minggu depannya berlaku lagi," ujar Darmin, usai rapat sekitar 4 jam di kantornya, Kamis (28/2/2019) menjelang tengah malam. Pungutan ekspor, lanjutnya, perlu mempertimbangkan konsistensi harga dalam periode 2-3 bulan agar ada kepastian kepada pelaku usaha industri sawit, termasuk petani, pedagang, Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dan eksportir. "Akan aneh sekali kalau kemudian kena [pungutan], lalu nggak kena, kena, lalu nggak kena," imbuhnya. Darmin menambahkan, Komite Pengarah BPDP-KS akan melakukan review setiap bulan untuk mengikuti perkembangan harga CPO. Artinya, pihaknya juga mengusulkan kepada Menteri Keuangan untuk merevisi PMK No. 152/2018 agar bisa lebih adaptif, antara lain batas bawah harga dan perpanjangan periode untuk menentukan kontinuitas harga dalam menetapkan pungutan ekspor. "Jadi kalau harganya naik misalnya dari US$ 570/ton menjadi US$ 571/ton dan kemudian US$ 573/ton terus-menerus hingga 2 bulan, itu sudah cukup untuk kita menetapkan pengenaan pungutan. Tapi kalau fluktuatif dari US$ 570/ton kemudian turun lagi ke US$ 569/ton, ya kita amati lebih panjang lah supaya ada konsistensi," jelas mantan Gubernur BI tersebut. Menurut Darmin, penundaan ini tidak begitu berdampak pada ketersediaan dana di BPDP-KS untuk melaksanakan penanaman kembali (replanting) dan upaya peremajaan lainnya karena dana yang ada masih lebih dari cukup. Dia pun menampik kesan bahwa ini adalah permintaan dari pengusaha kelapa sawit yang belum ingin dikenakan pungutan ekspor. "Sebenarnya pemerintah juga menanyakan, bagaimana harga TBS di tingkat petani di setiap provinsi. Ya memang dia akan bergerak terus mengikuti harga referensi ini. Jadi itu yang kita cek satu-satu. Kita concern betul pada harga jual petani swadaya yang lebih rendah dari harga jual petani plasma," pungkasnya. |
Official Website
|