31/5/2017
IHSG Rabu dibuka menguat 4,42 poinPT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 31/05/2017 - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu, dibuka menguat sebesar 4,42 poin seiring dengan pelaku pasar yang melakukan aksi beli selektif.
IHSG BEI dibuka naik 4,42 poin atau 0,08 persen menjadi 5.697,81 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak menguat 1,11 poin (0,12 persen) menjadi 950,62 poin. Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Rabu mengatakan bahwa sebagian pelaku pasar cenderung mulai melakukan akumulasi secara selektif memanfaatkan momentum pelemahan saham-saham yang telah tertekan. "Minimnya sentimen positif membuat pelaku pasar cenderung selektif dalam melakukan akumulasi," katanya. Ia menambahkan bahwa sentimen dari pergerakan mata uang rupiah yang mulai terapresiasi dan adanya optimisme dari pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun ini turut memberi imbas positif pada IHSG. KONTAK PERKASA FUTURES "Namun, pelaku pasar diharapkan tetap mewaspadai berbagai sentimen yang dapat kembali menahan apresiasi IHSG," katanya. Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere menambahkan bahwa pelaku pasar diharapkan tetap waspada menyusul sentimen bursa saham di kawasan Asia cenderung negatif, situasi itu dapat mendorong IHSG kembali bergerak ke area negatif. "Sentimen eksternal seperti geopolitik di semenanjung Korea terkesan masih negatif buat pasar global," katanya. Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei turun 23,03 poin (0,12 persen) ke 19.654,82, indeks Hang Seng menguat 78,24 poin (0,30 persen) ke 25.779,87, dan Straits Times menguat 5,24 poin (0,17 persen) posisi 3.210,45. PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 30/05/2017 - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Selasa pagi, bergerak menguat tipis sebesar lima poin menjadi Rp13.305, dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp13.310 per dolar AS.
Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Selasa mengatakan bahwa mata uang rupiah menguat namun cenderung terbatas di tengah masih minimnya sentimen positif yang beredar baik dari dalam negeri maupun eksternal. "Masih minimnya sentimen positif dari dalam negeri membuat laju rupiah berkurang daya dorongnya," katanya. Ia menambahkan bahwa terbatasnya laju rupiah juga dikarenakan masih adanya respon positif pasar terhadap pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) AS yang di atas perkiraan pasar. Selain itu, lanjut dia, harga minyak mentah dunia yang bergerak melemah juga turut menjadi faktor yang menahan laju rupiah. Terpantau harga minyak jenis WTI Crude melemah 0,10 persen menjadi 49,75 per barel, dan Brent Crude turun 0,23 persen menjadi 52,06 per barel. Di sisi lain, ia mengatakan bahwa perhatian pelaku pasar juga kembali tertuju pada tensi geopolitik di semenanjung Korea. Dikabarkan, Korea Utara kembali melakukan uji coba misil balistik. KONTAK PERKASA FUTURES "Dampak yang terjadi pada geopolitik itu memicu pemintaan aset-aset safe haven kembali meningkat," katanya. Ia mengharapkan bahwa pasar surat utang negara yang masih diminati oleh investor asing dapat membuat likuiditas dolar AS terjaga sehingga fluktuasi rupiah stabil. Reksadana pendapatan tetap masih jadi jawaraPT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 29/05/2017 - JAKARTA. Selama sepekan terakhir di periode 19 Mei hingga 26 Mei 2017, rata-rata indeks reksadana mencatatkan kinerja kurang ciamik. Tercatat, hanya indeks reksadana pendapatan tetap dan pasar uang yang mencatatkan kinerja positif.
Data Infovesta Utama menunjukkan, Infovesta Fixed Income Fund Index (IRDPT) mengalami kenaikan 0,10% ke level 1,274, lalu Infovesta Money Market Fund Index (IRDPU) juga naik 0,27% ke level 3,475. Sedangkan, indeks reksadana saham yang tercermin dalam pergerakan Infovesta Equity Fund Index (IRDSH) minus 0,81% ke level 8,576, begitupun indeks reksadana campuran yang terlihat dalam Infovesta Balanced Fund Index (IRDCP) melemah minus 0,14% ke level 6,150. Reza Viola Purba, Research Analyst Infovesta Utama mengatakan raihan kinerja yang kurang positif tersebut disebabkan oleh kondisi pasar yang kurang baik pada periode sepekan lalu. Diketahui di periode yang sama, pasar obligasi baik pemerintah maupun korporasi mencatatkan kinerja positif masing-masing mengalami kenaikan sebesar 0,45% dan 0,16%. PT KONTAK PERKASA "Sedangkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebagai indikator pasar saham melemah 1,30%, ini tentu cukup berdampak pada kinerja reksadana saham dan campuran," kata dia dalam rilisnya ke KONTAN, Senin (29/5). Sementara, jika dihitung secara year to date (ytd) hingga 26 Mei 2017, seluruh indeks reksadana mencatatkan kinerja positif. Misalnya saja, indeks reksadana pendapatan tetap naik 5,08%, mengekor indeks reksadana campuran yang mengalami kenaikan 4,42%. Di posisi selanjutnya terdapat indeks reksadana saham yang mencatatkan kinerja sebesar 3,53% dan di posisi terakhir indeks reksadana pasar uang yang tercatat naik 1,97%. PT KONTAK PERKASA
26/5/2017
Harga emas berjangka naikHarga emas berjangka naikPT KONTAK PERKASA FUTURES 26/05/2017 - Kontrak emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir naik pada Kamis (Jumat pagi WIB), karena technical rebound mendorong harga emas lebih tinggi.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni bertambah 3,3 dolar AS atau 0,26 persen, menjadi menetap di 1.256,4 dolar AS per ounce. Para pedagang cenderung untuk membeli di posisi rendah setelah emas menderita penurunan beruntun, kata analis. Harga emas berakhir lebih rendah untuk sesi kedua berturut-turut pada Rabu (24/5), tertekan oleh pandangan terhadap kebijakan moneter. Risalah dari pertemuan Fed yang dirilis pada Rabu (24/5) tampaknya menunjukkan bahwa sebagian besar pejabat bank sentral tetap teguh mengenai kenaikan suku bunga di pertemuan mereka pada Juni. Pasar keuangan saat ini menetapkan peluang 83 persen kemungkinan kenaikan suku bunga, menurut alat Fed Watch. PT KONTAK PERKASA FUTURES Namun penguatan nilai tukar dolar AS mencegah logam mulia dari kenaikan lebih jauh, karena Indeks Dolar AS naik 0,12 persen pada pukul 18.30 GMT. Indeks tersebut merupakan ukuran dolar terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya. Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar naik maka emas berjangka akan turun. Sedangkan untuk logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Juli naik 7,6 sen atau 0,44 persen, menjadi ditutup pada 17,198 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli naik 5,6 dolar AS, atau 0,59 persen, menjadi menetap di 952,9 dolar AS per ounce, sebut Xinhua. PT KONTAK PERKASA FUTURES Dolar AS "rebound" di tengah data ekonomi bervariasiPT KONTAK PERKASA FUTURES 24/05/2017 - Kurs dolar AS berbalik naik atau "rebound" terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada Selasa (Rabu pagi WIB), karena para investor mencerna sejumlah laporan ekonomi bervariasi.
Indeks output PMI gabungan pendahuluan AS dari IHS Markit yang disesuaikan secara musiman mencapai 53,9 pada Mei, mengalahkan konsensus pasar dan menunjukkan kenaikan terkuat dalam output sektor swasta AS sejak Februari, lapor Xinhua. KONTAK PERKASA FUTURES Sementara itu, penjualan rumah baru keluarga tunggal AS pada April 2017 berada pada tingkat tahunan disesuaikan musiman sebesar 569.000, gagal memenuhi ekspektasi pasar, kata Departemen Perdagangan AS pada Selasa (23/5). Angka tersebut berada 11,4 persen di bawah tingkat direvisi Maret 642.000, namun 0,5 persen di atas perkiraan April 2016 sebesar 566.000. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, meningkat 0,35 persen menjadi 97,326 pada akhir perdagangan. Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,1179 dolar AS dari 1,1236 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,2965 dolar AS dari 1,2997 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia menguat menjadi 0,7483 dolar AS dari 0,7475 dolar AS. Dolar AS dibeli 111,73 yen Jepang, lebih tinggi dari 111,20 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9759 franc Swiss dari 0,9733 franc Swiss, dan bergerak naik menjadi 1,3518 dolar Kanada dari 1,3510 dolar Kanada. KONTAK PERKASA FUTURES Jangka panjang, prosek rupiah kian positifPT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 22/05/2017 - Peringkat investment grade yang disematkan Standard & Poor's (S&P) pada Indonesia menyokong prospek rupiah dalam jangka panjang. Peluang penguatan rupiah kian besar di tengah gejolak politik yang melanda Amerika Serikat (AS).
Di pasar spot, Jumat (19/5), valuasi rupiah menguat 0,23% menjadi Rp 13.325 per dollar AS dibanding dengan hari sebelumnya. Tapi kurs tengah rupiah di Bank Indonesia turun 0,5% ke level Rp 13.401 per dollar AS. Analis Pasar Uang Bank Mandiri Rully Arya Wisnubroto menjelaskan, keputusan S&P menaikkan peringkat utang Indonesia menjadi layak investasi memberi sedikit dorongan kurs rupiah akhir pekan lalu. Tetapi lantaran pasar sejatinya sudah mengantisipasi, kurs rupiah cuma naik tipis. Apalagi lembaga pemeringkat lainnya sudah lebih dahulu memberi rating investment grade pada Indonesia. Tapi, peringkat terbaru S&P akan membuat arus modal asing yang masuk ke dalam negeri kian deras. Apalagi ada beberapa negara yang cenderung konservatif dalam berinvestasi, seperti Jepang. Peringkat investment grade ini membuat investor asing lebih berani masuk ke Indonesia. Perbaikan rating dari S&P juga menunjukkan kepercayaan yang tinggi pada Presiden Joko Widodo dan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Keduanya dianggap sebagai tokoh reformis yang akan membawa ekonomi Indonesia lebih baik. Politik Amerika Rully melihat, sentimen dari luar negeri juga menyokong rupiah. AS tengah diterpa sejumlah isu, seperti potensi pemakzulan Presiden Donald Trump. Kondisi politik dan ekonomi AS ke depan, menurut Rully, masih belum jelas. Apalagi Presiden Trump seringkali mengambil keputusan di luar perkiraan pasar. KONTAK PERKASA FUTURES Tapi ia menilai BI tidak akan membiarkan rupiah menguat terlalu signifikan. "Penguatan rupiah yang terlalu besar akan berbahaya karena mengganggu ekspor," lanjut Rully. Hingga akhir semester pertama, rupiah diprediksi bergerak di kisaran Rp 13.250-Rp 13.350 per dollar AS. Pendapat Ekonom Bank Central Asia David Sumual juga setali tiga uang. Ia yakin, jika rupiah terlalu kuat, BI akan melakukan intervensi. Ia memperkirakan nilai tukar rupiah di paruh pertama tahun ini akan berkisar Rp 13.000-Rp 13.300 per dollar AS. "Sejauh ini, rupiah masih positif dengan arah pergerakan ke Rp 13.200 per dollar AS, atau bahkan lebih kuat," kata dia. Rupiah juga tidak akan menguat terlalu tinggi karena kebutuhan dollar AS pada kuartal kedua biasanya naik, terutama jelang hari raya Idul Fitri dan musim liburan. Selanjutnya di semester kedua, spekulasi kenaikan suku bunga The Fed kembali menguat. Probabilitas suku bunga The Fed akan naik bulan Juni ini sudah turun ke bawah 50%. Tetapi masih ada potensi bunga naik di September dan Desember mendatang. Sedangkan kondisi fundamental dalam negeri masih positif. Jika penguatan rupiah berlanjut, maka likuiditas akan semakin banyak dan mendorong pertumbuhan kredit. Imbasnya akan positif pada pertumbuhan ekonomi tahun ini, yang diperkirakan mencapai 5,3%. Hingga akhir tahun, rupiah diperkirakan bergulir di kisaran Rp 13.000-Rp 13.500 per dollar AS. KONTAK PERKASA FUTURES
19/5/2017
Rupiah turun 50 poinRupiah turun 50 poin PT KONTAK PERKASA FUTURES 19/05/2017 - Nilai tukar rupiah dalam transaksi antarbank di Jakarta pada Jumat pagi turun 50 poin menjadi Rp13.405 per dolar AS.
"Membaiknya beberapa data ekonomi Amerika Serikat membuat dolar AS kembali mengalami apresiasi," kata Ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta. Angka klaim pengangguran Amerika Serikat turun menjadi 232.000 pada pekan yang berakhir 13 Mei 2017. Data itu, menurut dia, menopang pergerakan dolar AS di Asia di tengah situasi politik di Amerika yang kurang kondusif. "Penguatan harga komoditas belum mampu mencegah rupiah dari depresiasi akibat tekanan dolar AS yang merata di kawasan Asia," katanya. PT KONTAK PERKASA Kendati demikian, ia mengatakan, penguatan harga komoditas yang mulai konsisten masih bisa memberikan harapan rupiah terapresiasi. Harga minyak jenis WTI Crude menguat 0,79 persen menjadi 49,74 dolar AS per barel, dan Brent Crude naik 0,72 persen menjadi 52,89 dolar AS per barel. Analis PT Platon Niaga Berjangka Lukman Leong menambahkan pergerakan rupiah relatif stabil di tengah masih tingginya harapan kenaikan peringkat dari Standard & Poors (S&P) menjadi "investment grade". "Keputusan S&P masih menjadi sentimen yang dinanti pelaku pasar keuangan di dalam negeri," Kontroversi Trump seret turun saham-saham AS PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 18/05/2017 - Saham-saham Amerika Serikat di Wall Street berakhir turun tajam pada Rabu waktu setempat karena para investor khawatir gejolak di Washington akan membebani pasar dan agenda reformasi pemerintahan Presiden Donald Trump akan melambat.
Indeks Dow Jones Industrial Average tergelincir 372,82 poin atau 1,78 persen menjadi ditutup pada 20.606,93 poin menurut warta kantor berita Xinhua. Sementara indeks S&P 500 kehilangan 43,64 poin atau 1,82 persen menjadi berakhir di 2.357,03 poin, dan indeks komposit Nasdaq turun 158,63 poin atau 2,57 persen menjadi ditutup pada 6.011,24 poin. Gedung Putih pada Selasa (16/5) membantah gelombang baru tuduhan media bahwa Trump mungkin telah berusaha menghalangi peradilan dengan meminta mantan Direktur FBI James Comey mengakhiri penyelidikan terhadap mantan penasihat keamanan nasional Michael Flynn. "Saya harap Anda bisa membiarkan ini terjadi," kata Trump kepada Comey saat itu menurut sebuah laporan New York Times, mengutip dua orang yang membaca memo yang ditulis Comey beberapa saat setelah bertemu dengan Trump di Ruang Oval suatu hari setelah Flynn mengundurkan diri dari jabatannya karena skandal keterkaitannya dengan Rusia pada Februari Para investor terkejut mendengar kabar tersebut dan mengkhawatirkan kemampuan Trump untuk melaksanakan kebijakan-kebijakan yang ramah bisnis. PT KONTAK PERKASA FUTURES Saham-saham Amerika Serikat telah membukukan kenaikan yang kuat sejak pemilihan presiden, dengan S&P dan Nasdaq mencetak rekor tertinggi sepanjang masa awal pekan ini, sebagian karena harapan pada rencana reformasi pajak. Selain itu, musim laporan laba kuartal pertama juga dalam fokus. Data terakhir dari Thomson Reuters menunjukkan laba gabungan perusahaan-perusahaan S&P 500 pada kuartal pertama 2017 diperkirakan meningkat 14,7 persen secara tahun ke tahun, sementara pendapatannya diperkirakan meningkat 7,2 persen. PT KONTAK PERKASA FUTURES Saham-saham AS tergelincir dan diperdagangkan pada kisaran sempit pada Selasa (16/5), karena Wall Street terutama mencerna hasil kuartalan Home Depot yang lebih baik dari perkiraan dan data ekonomi yang baru dirilis.(UU.A026) Harga emas menguat untuk sesi kelima berturut-turutPT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 17/05/2017 - Kontrak emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange kembali menguat pada Selasa (Rabu pagi WIB), kenaikan untuk sesi kelima berturut-turut, di tengah situasi politik yang tidak stabil baik di dalam negeri maupun luar negeri.
KONTAK PERKASA FUTURES Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni, naik 6,4 dolar AS atau 0,52 persen, menjadi menetap di 1.236,4 dolar AS per ounce. Emas melanjutkan tren kenaikannya karena indeks dolar AS melemah 0,80 persen menjadi 98,09 pada pukjul 18.42 GMT. Indeks tersebut merupakan ukuran dolar terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya. Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar turun, emas berjangka akan naik. Investor berlindung di logam mulia ketika cerita tentang berbagi informasi rahasia Presiden Donald Trump dengan pejabat tinggi Rusia pada sebuah pertemuan Gedung Putih baru-baru ini menduduki berita utama. Masalah geopolitik lainnya, seperti ketidakpastian seputar Semenanjung Korea, juga menyebabkan kenaikan harga emas, kata beberapa analis. KONTAK PERKASA FUTURES Emas berjangka juga terdorong oleh Dow Jones Industrial Average AS yang melemah, turun 0,04 persen pada pukul 18.53 GMT. Bila ekuitas mengalami kerugian, logam mulia biasanya naik. Perak untuk pengiriman Juli naik 14,4 sen atau 0,87 persen, ditutup pada 16,747 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli naik 8,3 dolar AS atau 0,89 persen, ditutup pada 937 dolar AS per ounce, demikian Xinhua. Optimisme pemangkasan produksi dorong harga minyak naikPT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 16/05/2017 - Harga minyak dunia berakhir lebih tinggi untuk sesi keempat berturut-turut pada Senin (Selasa pagi WIB), karena Arab Saudi dan Rusia mengatakan kesepakatan pemangkasan produksi minyak mentah perlu diperluas hingga 2018.
Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni, melonjak 1,01 dolar AS menjadi menetap di 48,85 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange. Sementara itu, patokan Eropa, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Juli, bertambah 0,98 dolar AS menjadi ditutup pada 51,82 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange. Harga minyak menguat pada Senin (15/5), setelah menteri energi Arab Saudi dan Rusia mengatakan bahwa pemotongan produksi minyak mentah yang dipimpin OPEC akan diperpanjang dari pertengahan tahun ini sampai Maret 2018. PT KONTAK PERKASA Menteri energi Arab Saudi dan Rusia mengatakan bahwa pemotongan pasokan harus diperpanjang selama sembilan bulan, sampai Maret 2018, yang lebih lama dari perpanjangan opsional enam bulan yang ditentukan dalam kesepakatan tersebut, menurut Reuters. Para menteri juga mengatakan bahwa mereka berharap produsen-produsen lainnya akan mengikuti pemotongan pasokan, yang pada awalnya akan berada pada persyaratan volume yang sama seperti sebelumnya. Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) akan menggelar pertemuan reguler mereka di Wina pada 25 Mei mendatang. PT KONTAK PERKASA |
Official Website
|