PT KONTAK PERKASA FUTURES BALI 19/02/2019 - Ketegangan Brexit di Eropa membuat investor masih melakukan aksi beli komoditas kemarin sehingga secara tidak langsung mengerek harga emas Antam.
Harga emas logam mulia acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) kembali naik Rp 3.000 menjadi Rp 625.000 per gram dari Rp 623.000 per gram kemarin. Penguatan seiring dengan kenaikan harga emas global yang terpengaruh ketidakpastian berlanjutnya drama Brexit di Eropa, meskipun pasar keuangan dalam negeri masih cukup kondusif. Berdasarkan harga Logam Mulia di gerai Butik Emas LM - Pulo Gadung di situs logammulia milik Antam hari ini (19/2/19), harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram menguat menjadi Rp 6,25 juta dari harga kemarin Rp 6,23 juta per batang. Emas Antam kepingan 100 gram lumrah dijadikan acuan transaksi emas secara umum, tidak hanya emas Antam. Harga emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda. Harga komoditas emas di pasaran kemarin naik menjadi US$ 1.326 per troy ounce dari posisi hari sebelumnya US$ 1.321 per troy ounce. Hari ini, harga komoditas emas global masih turun tipis menjadi US$ 1.325 per troy ounce. KONTAK PERKASA FUTURES Di sisi lain, harga beli kembali (buyback) emas Antam juga naik menjadi Rp 599.000 dari sebelumnya Rp 597.000 pada periode yang sama. Harga itu dapat menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut. Untuk jenis lain, Antam juga menawarkan emas batik dan emas tematik serta menampilkan harga hariannya di situs yang sama. Di sisi lain, Antam juga menjual emas batangan dengan dasar ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram di berbagai gerai yang tersedia di berbagai kota, dari Medan hingga Makassar. Harga dan ketersediaan emas di tiap gerai bisa berbeda. Harga emas tersebut sudah termasuk PPh 22 0,9%. KONTAK PERKASA FUTURES Masyarakat bisa menyertakan NPWP untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah yaitu 0,45%. Naiknya harga emas ukuran kecil itu mengindikasikan risiko yang menguat kemarin. Beberapa faktor yang memengaruhi harga emas adalah nilai tukar rupiah, penawaran-permintaan, permintaan industri emas, isu global, tingkat inflasi, dan tingkat suku bunga. Penguatan harga emas Antam biasanya mencerminkan kecenderungan masyarakat untuk memburu emas ritel ketika kondisi tidak kondusif, sehingga mencerminkan fungsi logam mulia sebagai instrumen yang dinilai lebih aman (safe haven) untuk masyarakat di dalam negeri. |
Official Website
|